Eming memimpin pergeseran pengemasan ramah lingkungan dengan inovasi aluminium foil

Polusi plastik telah mencapai titik krisis, dengan lebih dari 300 juta ton limbah plastik yang dihasilkan secara global setiap tahun. Karena pemerintah dan konsumen menuntut alternatif yang lebih hijau, aluminium foil muncul sebagai solusi yang kuat.
Eming, pelopor dalam manufaktur aluminium rumah tangga, berada di garis depan revolusi berkelanjutan ini. Begini cara perusahaan mendefinisikan kembali kemasan ramah lingkungan.

Mengapa aluminium foil? Imperatif Penggantian Plastik
Aluminium Foil menawarkan keunggulan yang tak tertandingi dibandingkan plastik sekali pakai:

100% Ditdaur ulang: Tidak seperti plastik (hanya 9% di antaranya didaur ulang secara global), aluminium dapat digunakan kembali tanpa batas tanpa kehilangan kualitas.

Jejak karbon yang lebih rendah: Memproduksi aluminium daur ulang mengkonsumsi energi 95% lebih sedikit daripada bahan perawan.

Fleksibilitas: Dari pelestarian makanan hingga isolasi industri, aplikasi aluminium foil mengurangi ketergantungan pada plastik lintas sektor.

Penelitian Eming menunjukkan bahwa mengganti 1 ton kemasan plastik dengan pemotongan aluminium foil 2,3 ton emisi CO2 selama siklus hidupnya.

Strategi Berkelanjutan Eming: Dari Produksi ke Ekonomi Lingkaran
1. Inovasi material yang dapat didaur ulang
Produk foil Eming dibuat dari 85% aluminium daur ulang, yang bersumber dari limbah pasca-konsumen dan sisa-sisa industri. Bermitra dengan Global Recycling Networks, perusahaan memastikan sistem loop tertutup yang selaras dengan arahan plastik sekali pakai UE dan Undang-Undang Pengurangan Polusi Plastik A.S.

2. Manufaktur hemat energi
Dengan mengadopsi fasilitas bertenaga surya dan jalur produksi yang digerakkan AI, Eming telah mengurangi konsumsi energi sebesar 30% sejak 2020. Pabriknya di Jerman dan Cina sekarang beroperasi pada 80% kapasitas energi terbarukan.


Tren Industri & Penggerak Kebijakan

Peraturan global mempercepat pergeseran ke aluminium:

Pajak plastik UE: € 800 / ton retribusi pada kemasan plastik non-rekor sejak 2021.

Permintaan konsumen: 67% pembeli lebih suka merek menggunakan kemasan berkelanjutan (Laporan 2023 Nielsen).

Solusi Eming secara langsung membahas tren ini, memposisikannya sebagai mitra untuk bisnis yang beralih ke praktik yang lebih hijau.


Masa Depan Kemasan: Visi Eming
Keberlanjutan bukan kata kunci - itu adalah tanggung jawab.

Konsultasi kerja sama:
Email: inquiry@emingfoil.com
WhtaSapp: +86 19939162888